>> 23/03/10

waktu terus berputar dan tak akan kembali, waktu pasti akan berhenti dan ketika itu apakah kita sebenarnya telah siap untuk mati


sadarkah kita bahwa hidup didunia ini hanya sementara, sekedar numpang singgah, istilah yang sering diucapkan hanya numpang makan adn minum saja. Tapi bukan itu inti sebenarnya, tapi bagaimana kita bisa memanfaatkan sisa waktu didunia, yang mungkin tinggal sebentar ini dengan selalu mengabdi pada Sang pencipta kita. Sudahkah selama ini kita melaksanakan perintahNya??? Saya yakin banyak diantara kita terlena akan tipu daya fana dunia ini. Banyak diantara kita yang hanya memikirkan kesenangan dunia dan lupa menyadari bahwa kehidupan kekal bukanlah disini. Termasuk juga saya yang terkadang masih saja tertipu oleh kenikmatan dunia dan  lupa akan akhirat.

Kata-kata diatas menjdi inspirasi untuk saya mulai menata diri menjadi pribadi yang baru dan lebih baik. Berusaha menyeimbangkan antara kebutuhan  dunia dan dengan Tuhan sang pencipta sekaligus yang akan memusnahakn kita. 

Sungguh selama ini benar-benar masih jauh dariNya. Menjadi  Orang yang merugi yang hanya memikirkan nafsu dunia saja. Saya pikir bukan harta, jabatan, atau uang yg berlimpah yang membuat jiwa tenang akan tetapi saat kita bis adekat dengan Sang Pencipta kitatapi kadang saya tidak menyadarinya.

Ingatlah jangan sampai kita menyesal nanti karena tidak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Coba pikirkan kembali apa yang telah kita lakukan selama ini telah benar-benar  berguna atau hanya sia-sia belaka. 

Belum terlambat untuk memperbaiki kesalahan dimasa lalu, jadikan masa  itu sbg pengalaman berharga agar kedepan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jangan pernah melakukan kesalahan yg sama. Kita tidak pernah tahu sampai kapan diberikan kesempatan untuk menjalani hidup ini, tdk prnh tahu skrg, besok atau lusa kita mendapat giliran dipanggil Nya. Oleh karena itu lakukanlah hal-hal yg berguna , bermanfaat untuk diri kita dan org lain mulai sekarang, tinggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan waktu kita.

Mencoba untuk menata diri kembali, memperbaiki kesalahan dimasa lalu jauh lebih baik dari pada hanya berdiam diri menyesali. Penyesalan memang selalu datang terlambat tapi tidaklah berarti hanya meratapi nya.  Jangan selalu memandang kebelakang, pandanglah kedepan lihat harapan  baru yang masih terbuka lebar disana, mulailah untuk menjadi pribadi yang baik dan tangguh.

Sungguh menginginkan motovasi diri agar selalu bisa berubah ke arah yang lebih baik lagi. memanfatkan waktu yang mungkin tinggal sebentar ini. Ya Allah sungguh hambamu ini penuh denagan kehinaan. Sungguh penuh dengan lumuran dosa tapi engkau selalu membukakan pintu maaf untuk kami dan terus saja memberikan limpahan rahmatmu untuk kami. Apakah hamba ini sungguh tidak bisa mensyukuri nikmatiMu ya Allah. Tunjukkanlah jalan terbaik untuk hambaMu ini, berikanlah sisa waktu hamba didunia ini untuk melakukan hal-hal yang baik , untuk menjalankan perintahmu, mensyukuri semua karunia dan NikmatMu ya rabb.

Read more...

>> 21/03/10


kata bisa menjadi penyejuk ibarat menghirup segarnya hawa surga, tapi bisa menyayat  hati menaburkan luka bak panasnya terbakar api neraka



Saat terduduk diam tiba-tiba terpikir tentang apa yang selama ini aku ucapkan dengan anugrah mulut yg Allah berikan ini dengan baik, Apakah saya sudah menggunakan dan menjaganya dengan baik. Terpikir akan adakah orang yang merasa tersinggung dengan ucapan saya, atau merasa tersakiti karena ucapan saya, apakah mulut saya ini telah berbicara sesuatu yang bermanfaat, yang bisa menyejukkan hati dan membuat  orang merasa nyaman ketika mendengar ucapan saya atau hanya sekedar berucap sesuatu yang mudharat alias tak berguna. Sungguh benar-benar merasa takut mulut  ini akan menjadi boomerang  ketika hari pembalasan di akhirat nanti.

Kita sering mendengar kalimat "Diam Adalah Emas" menurut saya itu adalah benar adanya jika memang tidak bisa menjaga ucapan, lebih baik kita diam daripada berkata-kata tapi tidak ada manfaatnya atau justru membuat orang menjadi sakit hati dan tersinggung atau berucap kata-kata kotor, ejekan, umpatan, makian, ghibah yang hanya akan menumpulkan perasaan dan nurani kita. Saatnya mencoba memulai untuk bertutur kata yang baik, yang bisa membuat orang merasa nyaman dan menjadi termotivasi untuk mendengarkan perkataan yang baik dari kita.

Kali ini saya ingin mengkoreksi diri saya sendiri, mungkin bnyak teman yang selama ini bergaul dengan saya dan berbicara dengan saya merasa tersinggung atau tersakiti dengan ucapan saya. Mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya untuk saya, karena saya takut mulut ini akan menjadi pemberat timbangan saya saat tubuh ini diadili pada hari pembalasan nanti.. Saya mencoba dan berusaha mulai mengontrol diri dalam berucap. Tolong diingatkan dan saling mengingatkan untuk selalu berkata baik

Semoga kita semua bisa memanfaatkan anugerah mulut  ini dengan baik karena sungguh mulut bisa mengeluarkan kata yang  menyejukkan bak surga, tapi bisa juga membuat seseorang merasa panas bak terbakar api neraka.


by "Saya Sendiri"


Read more...

Jangan melihat terlalu jauh, jika didepan mata kita ada yang lebih layak untuk dilihat



Tiba-tiba terbesit dipikiran apa selama ini saya sudah mengambil suatu jalan yang bener dengan keputusan-keputusan yang saya ambil. Atau sudah memikirkan apa akibat dari sesuatu yang saya putuskan. Merasa apakah ada satu hal yang saya lupakan atau kesampingkan disekitar saya padahal mungkin hal itu sebenarnya sangatlah berharga.

Malam ini mata saya sudah berat tapi saya memaksakan diri untuk menulis ini karena yang ada dipikiran saya sekarang apakah besok masih ada waktu untuk menuliskan sedikit pesan ini. Memang benar jika kita bisa melakukan sesuatu sekarang janganlah ditunda-tunda, kerjakan apa yang ada didepan mata. Karena kita tidak pernah tau apa yg akan terjadi esok hari. 

Memulai untuk memperhatikan orang-orang disekitar saya. Bertanya -tanya apakah selama ini saya sudah memperlakukan mereka dengan baik, apakah telah menghargai mereka, atau membahagiakan mereka. Karena tidak ada artinya jika kita bisa menyenangkan orang lain, tp  mereka yang ada disekitar kita hidup menderita.

Memulai untuk memperhatikan hal-hal kecil disekitar saya karena mgkin itulah kunci dari sesuatu hal yang besar.



by "saya sendiri"

Read more...
 
 
Template Design By:
SkinCorner